Cari Blog Ini

Kamis, 11 Oktober 2012

Pratikum Pembuatan arak dari tuak wayah


A.    Judul :
Pembuatan arak dari tuak wayah
B.     Tujuan :
 Untuk mengetahui  setiap tahap proses yang dilakukan dalam   pembuatan arak dari tuak wayah.
C.    Landasan Teori :
       Tuak merupakan minuman tradisional yang mengandung alkohol (etil alcohol). Dimana tuak ini adalah bahan baku dari pembuatan arak. Dalam proses  pembuatan arak di Bali, proses dilakukan secara tradisional dan sederhana. Yakni menggunakan air tuak pohon lontar yang diambil dari kebun . Air tuak tersebut kemudian direbus selama lebih kurang 5 jam dengan tehnik penyulingan. Di dalam tuak wayah terkandung alcohol dan air , dimana kedua zat tersebut memiliki  titik didih yang berbeda sehigga metode yang paling pas digunakan  adalah dengan distilasi.
       Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode  pemisahan  bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.Metode ini merupakan termasuk unit operasikimia jenis  perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik  didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
D.    Alat & Bahan
·         Alat :
1.      Labu destilasi                                                1 buah
2.      Thermometer                                     1 buah
3.      Klem                                                  1 buah
4.      Statif                                                  1 buah
5.      Kaki tiga                                            1 buah
6.      Pembakar spiritus                              1 buah
7.      Kasa asbes                                         1 buah
8.      gelas kimia ukuran 100 ml.                2 buah

·         Bahan :
1.      Tuak wayah.


E.     Prosedur kerja
1.      Alat-alat untuk distilasi dirangkai.
2.      Tuak wayah dimasukkan ke dalam tabung distilasi.
3.      Panaskan tabung distilasi hingga suhunya mencapai suhu titik didih alkohol.
4.      Aturlah suhu agar tidak melebihi titik didih alkohol.
5.      Uap yang telah dingin kemudian ditampung ke dalam labu erlenmeyer.

F.     Tabel Pengamatan








Tuak wayah
Perlakuan
Sebelum
Sesudah

Tuak wayah dimasukkan ke dalam tabung distilasi.
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang menyengat.
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang menyengat.
Panaskan tabung distilasi hingga suhunya mencapai suhu titik didih alkohol
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang menyengat.
Tuak wayah yang berwarna cream, menguap karena suhunya sudah mencapai titik didih.

Uap yang telah dingin kemudian ditampung ke dalam labu erlenmeyer.

Tuak wayah belum jernih.
Warna tuak wayah setelah proses distilasi adalah jernih dan bau arak masih tetap menyengat.


Daftar pustaka
http://d_ipa _0707208_chapter4.pdf(SECURED)
Indonesia, U. P. (2009). Penelitiandanpembahasan. Jakarta: Epilipson Jaya.



1 komentar: