A.
Judul
:
Pembuatan arak dari tuak wayah
B.
Tujuan
:
Untuk
mengetahui setiap tahap proses yang
dilakukan dalam pembuatan arak dari
tuak wayah.
C.
Landasan
Teori :
Tuak merupakan minuman tradisional yang
mengandung alkohol (etil alcohol). Dimana tuak ini adalah bahan baku dari
pembuatan arak. Dalam proses pembuatan
arak di Bali, proses dilakukan secara tradisional dan sederhana. Yakni
menggunakan air tuak pohon lontar yang diambil dari kebun . Air tuak tersebut
kemudian direbus selama lebih kurang 5 jam dengan tehnik penyulingan. Di dalam
tuak wayah terkandung alcohol dan air , dimana kedua zat tersebut memiliki titik didih yang berbeda sehigga metode yang
paling pas digunakan adalah dengan
distilasi.
Distilasi atau
penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan
sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk
cairan. Zat yang memiliki titik didih
lebih rendah akan menguap lebih dulu.Metode ini merupakan termasuk unit operasikimia
jenis perpindahan
massa. Penerapan
proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan,
masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal
distilasi didasarkan pada Hukum
Raoult dan
Hukum
Dalton.
D.
Alat
& Bahan
·
Alat :
1. Labu
destilasi 1 buah
2. Thermometer 1
buah
3. Klem 1
buah
4. Statif 1
buah
5. Kaki
tiga 1
buah
6. Pembakar
spiritus 1
buah
7. Kasa
asbes 1
buah
8. gelas
kimia ukuran 100 ml. 2 buah
·
Bahan :
1. Tuak
wayah.
E.
Prosedur
kerja
1.
Alat-alat untuk
distilasi dirangkai.
2.
Tuak wayah dimasukkan
ke dalam tabung distilasi.
3.
Panaskan tabung
distilasi hingga suhunya mencapai suhu titik didih alkohol.
4.
Aturlah suhu agar tidak
melebihi titik didih alkohol.
F.
Tabel
Pengamatan
Tuak wayah
|
Perlakuan
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Tuak wayah dimasukkan ke dalam tabung distilasi.
|
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang
menyengat.
|
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang
menyengat.
|
|
Panaskan tabung distilasi hingga suhunya mencapai
suhu titik didih alkohol
|
tuak wayah berwarna cream dengan bau yang
menyengat.
|
Tuak wayah yang
berwarna cream, menguap karena suhunya sudah mencapai titik didih.
|
|
Uap yang telah
dingin kemudian ditampung ke dalam labu erlenmeyer.
|
Tuak wayah belum jernih.
|
Warna tuak wayah setelah proses distilasi adalah
jernih dan bau arak masih tetap
menyengat.
|
Daftar pustaka
http://d_ipa
_0707208_chapter4.pdf(SECURED)
Indonesia, U. P. (2009). Penelitiandanpembahasan.
Jakarta: Epilipson Jaya.
it`s ok...
BalasHapus